Dihari ke dua para pedagang daging sapi masi tetap melalukan mogok dan kios - kios mereka di Pasar Senen tetap kosong dan tidak jual beli, Jakarta, Senin (10/8/2015). Sejumlah pedagang daging sapi di beberapa pasar tradisional masih melakukan aksi libur berjualan daging hingga Rabu (12/8) karena harga daging terus mengalami kenaikan hingga Rp120 ribu per kilo.

Jakarta, Aktual.com — Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso langsung meninjau peternakan sapi atau Feedloter milik PT Brahman Perkasa Sentosa di Jalan Kampung kelor No.33, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Peninjauan langsung yang dilakukan mantan Kapolda Gorontalo itu pasca para pedagang sapi mogok jualan, karena harga daging sapi melambung tinggi. Kini, pihak kepolisian telah menyenggel tempat peternakan sapi tersebut. Pasalnya, berdasarkan informasi yang diperoleh, sejak sehari sebelum Lebaran sampai saat ini peternakan tersebut tidak melakukan kegiatan ataupun menjual ke rumah potong.

Penyegelan berawal dari pengecekan yang dilakukan tim Bareskrim Mabes Polri pada hari Senin (12/8) pukul 15.00 WIB. Diketahui, peternakan sapi tersebut adalah milik Buntoro Hasan, Pudjantoro Hasan dan Sanko Hasan, yang juga pemilik Tanjung Unggul Mandiri (TUM).

Dari hasil pengecekan ditemukan sebanyak 3.164 sapi dan 500 ekor di antaranya sudah siap potong atau jual. Namun, sapi-sapi tersebut tetap berada di peternakan milik PT Brahman Perkasa Sentosa.

Untuk itu, kepolisian melakukan pemasangan garis polisi di lokasi serta mengamankan data dan dokumen terkait keluar-masuknya sapi. Kemudian, dilakukan juga pemeriksaan terhadap saksi serta pemilik dari peternakan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu