Tercatat sedikitnya 18 warga Kota Surabaya sampai hari ini dilaporkan meninggal dunia selama sepekan terakhir akibat mengonsumsi minuman keras mematikan.

Namun Kombes Pol Rudi Setiawan baru memastikan hanya tiga korban warga asal Pacar Keling Surabaya yang dinyatakan postif tewas akibat mengonsumsi minuman keras mematikan.

Belasan korban tewas diperoleh dari data di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo dan RSUD Dr Soewandi Surabaya. “Kami masih mengkroscek data-data tersebut,” ucap Rudi.

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara