Polisi berbaris pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2015 untuk pengamanan Natal dan tahun baru di Mapolda Jateng, di Semarang, Rabu (23/12). Polda Jateng menyiapkan sebanyak 8.685 personel dan memprioritaskan pengamanan ekstra pada 173 dari 2.888 gereja di Jawa Tengah saat perayaan Natal 2015. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/nz/15.

Medan, Aktual.com – Personel Pengamanan Objek Vital Polda Sumut, menyisir hotel JW Marriot yang berada di Jalan Putri Hijau di kota itu, pasca terjadinya ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

“Sejumlah objek vital dan termasuk hotel juga dilakukan pemeriksaan terhadap benda-benda yang mencurigakan,” kata Direktur Pam Obvit Polda Sumut Kombes Pol Heri Subiansauri kepada wartawan saat berada di hotel tersebut, Kamis.

Bahkan, menurut dia, bukan hanya di hotel JW Marriot saja yang diperiksa, tetapi juga sejumlah lokasi vital lainnya. Dan tiga anjing pelacak diturunkan.

“Ini kita lakukan menyusul terjadinya ledakan di Jakarta. Sebenarnya sebelum ledakan terjadi kita juga sudah menyebarkan personel ke titik-titik vital,” ujar Kombes Pol Heri.

Dia menambahkan, peningkatan keamanan di beberapa titik di kota Medan lebih ditingkatkan lagi.

Sementara, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto sedang memimpin rapat analisa evaluasi (anev) yang dihadiri seluruh kapolsek jajaran Polresta Medan.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal mengatakan, lima pelaku teror dalam peristiwa peledakan bom dan baku tembak di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, tewas.

“Lima pelaku meninggal dunia. Dua tewas karena bom bunuh diri. Tiga lainnya kami lumpuhkan dan akhirnya tewas,” kata M. Iqbal, di Jalan Thamrin, Jakarta.

Sementara jumlah korban yang mengalami luka berat atau meninggal dunia menjadi 24 orang, dari sebelumnya berjumlah 17 orang korban.

Dari 24 orang korban itu termasuk lima anggota kepolisian yang mengalami luka berat.

“Korban meninggal dunia ada tujuh orang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara