“Sumber apinya diketahui dari pembakaran lahan yang dilakukan saudara DW ini dan sulit dipadamkan karena angin kencang membuat api cepat merambat,” katanya.

Deni mengatakan, sejak peristiwa karhutla itu, sejumlah petugas polisi yang bertugas di Kecamatan Ilebura bersama masyarakat Desa Klatanlo langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemadaman.

Hanya saja, lanjutnya, api belum berhasil dipadamkan akibat lokasi kebakaran yang sulit dijangkau di bawah kaki Gunung Lewotobi.

“Sampai Minggu (1/9) malam, api belum berhasil dipadamkan dan belum diketahui luas lahan hutan yang sudah terbakar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: