Tepi Barat, Aktual.com – Sebuah rumah di Desa Beitillu, Tepi Barat,k Palestina, Selasa (22/12) dini hari waktu setempat, dilempari gas air mata. Diduga, pelaku pelemparan itu adalah ekstrimis Yahudi.

Polisi Israel, membenarkan kejadian tersebut, meski belum mau mengungkap dalang pelaku pelemparan tersebut.

“Sekelompok pria tidak teridentifikasi melempar dua kaleng gas ke rumah kecil milik keluarga Palestina,” demikian pernyataan kepolisian Israel, seperti diberitakan AFP.

Beruntung, penghuni rumah yang merupakan warga Palestina, tidak mengalami luka sedikitpun.

“Penghuni rumah sedang berada di dalam ketika serangan ini terjadi,” kata kepolisian itu.

Selain dilempari gas air mata, para pelaku juga mencoret-coret dinding rumah tersebut dengan tulisan bahasa Ibrani, yang merupakan bahsa asli orang Yahudi, yang berarti ‘balas dendam’ dan ‘halo dari tahanan Zion’.

Coret-coretan ini semakin memperjelas motif pelaku dan merujuk pada tersangka pembakaran rumah warga Palestina lainnya di Duma pada 31 Juli lalu.

Pelaku yang mendalangi serangan gas air mata ini masih diburu polisi setempat.

Artikel ini ditulis oleh: