Tim yang terdiri atas jajaran Polda Metro Jaya, dibantu anggota Detasemen Khusus Antiteror 88, Inafis, dan Puslabfor sudah menemukan semua petunjuk, keterangan serta CCTV dan masih mendalaminya hingga kini.

Namun untuk kediaman Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif belum banyak yang ditemukan secara ilmiah, yakni hanya dua botol yang salah satunya pecah.

Sebelumnya, barang diduga bom ditemukan di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, dan terdapat teror bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/1) pagi.

Artikel ini ditulis oleh: