“Penuntutan ya belom. Proses penyidikan butuh waktu,” kata Setyo.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak melihat bahwa aksi bela Islam termasuk Aksi Simpatuk 55 akan didompleng kelompok tertentu, untuk melakukan makar alias kudeta terhadap Presiden Joko Widodo.

“Itu tidak mungkin, buktinya aksi 411 dan akso 212 damai, aman dan tertib. Inj kan berita hoax saja yang menyampaikan seperti itu. Sehingga menakut-nakuti kita semuanya. Jangan takut karena Indonesua tidak bisa ditakut-takuti, karena kita adalah kumpulan manusia yang berjiwa satria dan patriot,” kata Gatot dalam acara televisi di Kompas TV, Kamis (4/5). [Fadlan Syiam Butho]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu