Beranda Nasional Polri Rentan Dimanfaatkan di Pemilu 2024, Pengamat: Perkuat Pengawasan Kompolnas

Polri Rentan Dimanfaatkan di Pemilu 2024, Pengamat: Perkuat Pengawasan Kompolnas

Diskusi publik bertema ‘Polri, Kompolnas, Rakyat: Masa Depan, Kini dan Esok’ di Jakarta Selatan, Selasa (20/12) kemarin (IST/ MJ)

Jakarta, aktual.com – Pengamat dan peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mengatakan institusi Polri harus segera memperbaiki citra dan kepercayaan masyarakat menjelang tahun politik 2024. Bambang berpendapat sulit menjaga stabilitas nasional di tahun pemilu, di tengah kepercayaan masyarakat kepada Polri yang cukup rendah.

“Kepercayaan masyarakat adalah pondasi. Kasus Sambo, Tedy Minahasa, tambang tak selesai, maka akan menjadi distrust atau ketidakpercayaan. Ini membahayakan stabilitas nasional,” kata dia dalam diskusi publik bertema ‘Polri, Kompolnas, Rakyat: Masa Depan, Kini dan Esok’ di Jakarta Selatan, Selasa (20/12) kemarin.

Bambang pun menilai memasuki tahun politik, Polri akan rentan menjadi alat bagi kepentingan penguasa. Untuk itu, kata dia, polisi harus menjaga jarak dan independensi dengan siapapun, termasuk dengan penguasa.

“Tahun politik rawan sekali,” sambungnya.

Karena itu, menurut Bambang, penting bagi Polri dan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan di internal maupun eksternal. Termasuk dengan memperkuat lembaga pengawasan seperti Kompolnas.

“Perlu perkuat lembaga pengawasan (Kompolnas). Lembaganya (harus) diperkuat. Lembaga negara yang memiliki kewenangan pengawasan besar tentu berpengaruh untuk menjaga netralitas,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson