Semarang, aktual.com – PT PP Properti Tbk mulai rambah bisnis properti. Dengan menggarap bisnis apartemen (hunian vertikal) yang mengusung konsep green building di Semarang, Jawa Tengah.

Lewat Amartha View, anak perusahaan BUMN itu langsung tancap gas kembangkan tujuh tower secara bertahap di komplek wilayah Payon Amartha, Ngaliyan, Semarang Barat.

Direktur Operasi PT PP Properti Galih Saksono, membeberkan alasan mereka rambah bisnis apartemen. Klaim dia, minat warga Semarang untuk hunian apartemen saat ini jauh lebih tinggi dibanding rumah tapak. Hal itu, diketahui dari survei minat di Semarang, Jawa Tengah.

“Warga yang antusias berpindah dari leaded menuju apartememen. Survei minat ini, khususnya di Semarang Barat,” kata Galih, saat konferensi pers di kantor PT PP Properti jalan Bukit Barisan No.57, Permata Puri, Ngaliyan Semarang, Minggu (1/11).

Apartemen yang dikembangkan dengan tujuh tower ini memiliki fasilitas yang tak jauh beda hunian tapak. Seperti taman bermain anak-anak, ruang hijau terbuka taman, kolam renang, mini market, dan ruang loby.

Terobosan baru oleh pihaknya dengan mengembangkan hunian vertikal sebagai strategis kebutuhan pasar di Semarang. Apalagi dengan mengenalkan branding baru “avartment” dari konsep hotel, resort dan apartement.

Rencananya, proyek apartemen yang dibangun dua menara akan berdiri di atas tanah 8.800 meter persegi dengan kapasitas total 1.589 unit. Adapun menara satu berjumlah 789 unit dan menara dua berjumlah 800 unit.

Targetnya akhir bulan Desember penjualan mencapai 500 unit. Direncanakan tower pertama dapat membangun sampai 750 unit. “Saat ini saja sudah terjual 200 unit. Melihat antusias apartemen di Semarang Barat ini cukup tinggi,” ujar dia.

Untuk harga, kata dia, relatif kategorinya menengah (middle). Akan tetapi fasilitas hunian maupun harga unit lebih terjangkau. Bahkan, sistem kredit yang diberikan harga diskon khusus sebesar 7-10 persen melalui perbankkan BUMN, seperti Mandiri, BRI, maupun BCA.

 

Artikel ini ditulis oleh: