Bandung, Aktual.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat ini tengah mengincar posisi atau kursi calon wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

“PPP di DPRD Jawa Barat hanya punya sembilan kursi, maka kami realistis saja fokus untuk posisi cawagub saja di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang,” kata Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi, di Kota Bandung, Selasa.

Ditemui saat menjadi pembicara pada hasil survei Indo Barometer bertajuk “Permasalahan Jawa Barat dan Peluang Cagub 2018 Pasca Pilkada DKI Jakarta” di Hotel Savoy Homann Bandung, Arwani mengatakan dengan jumlah kursi yang tidak terlalu banyak PPP harus berkoalisi dengan parpol lainnya.

“Sehingga kami tentunya harus menjalin komunikasi dengan parpol lainnya dan kami juga belum menentukan kandidat calon yang akan diusung,” kata dia.

Menurut dia, PPP hingga saat ini masih menggodok nama-nama kandidat yang bisa dimunculkan pada Pilgub Jawa Barat 2018 termasuk melihat hasil-hasil survei yang juga menjadi bahan pertimbangan.

Ia menjelaskan ada lima hal yang menjadi alasan seseorang memilih calon kepala daerah pertama adalah sosok berwibawa, dekat dengan rakyat dan intelektualitas, record kineja, pengalaman jam terbang sebagai pemimpin.

“Ini yang akan menjadi perhatian kami juga untuk menentukan pilihan,” ujarnya.

Sementara itu, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq yang hadir pada acara tersebut juga menuturkan hal yang dengan PPP yakni partainya juga mengincar kursi wakil gubernur.

“Senada dengan PPP, kami juga realistis. Jadi PKB itu 7 kursi pasti kita juga akan mengajukan nama sebagai wakil,” kata Maman.

Ia mengatakan PKB sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik yang lain sehingga jumlah kursi yang tidka terlalu besar maka PKB harus jemput bola dengan mendekati parpol lainnya yang nantinya bisa bersinergi mengusung calon yang disepakati.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid