Ketua Umum DPP Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Moh. Nizar Zahro mengatakan jika awal tahun 2019 akan membuat perhelatan Pilpres semakin panas. Akan tetapi, sambung dia, kondisi itu tergantung dari kandidat dan tim pemenangannya, artinya, bisa saja kondisi kian panas atau justru berjalan dengan sangat adem ayem.

“Pertama, hari demi hari semakin mendekati hari pelaksanaan Pemilu sudah dapat dipastikan kondisi akan semakin memanas. Tetapi, semua kan tergantung pada sikap kedewasaan Paslon dan Timnya,” ujar Nizar saat dihubungi aktual.com, Senin (16/11).

“Karena itu, Gerindra sangat berharap tradisi hura-hura atau saling goreng menggoreng,  terutama di Medsos untuk tidak dilanjutkan karena tidak akan membuat demokrasi kita semakin bagus,” tambahnya.

Anggota dewan dari Bangkalan itu juga mengatakan, kondusif tidaknya suatu pesta demokrasi juga tergantung penyelenggara. Kalau tim sudah dipastikan akan mencari cara dalam melakukan sosialisasi atau kampanye. Sedangkan, penyelenggarakan seperti KPU untuk benar-benar dapat bersikap netral dan jangan sekali-kali menunjukkan sikap yang cenderung membela salah satu pihak.

“Seperti persoalan DPT, jangan main-main karena kalau nanti ada yang merasa dirugikan sudah pasti protes. Penyelenggara yang lain seperti Bawaslu juga harus bener-bener menempatkan diri pada Tupoksinya sebagai pengawas. Jangan sampai tidak netral,” papar dia.

Tidak hanya itu, Nizar juga mengingatkan bagaimana posisi penegak hokum dalam mengamankan jalan perhelatan Pilpres tersebut. Bila pihak keamanan berat sebelah, justru membuat kondisi tidak kondusif.

“Kondusif juga sanggat tergantung pada penegak hukum atau yang bertanggung jawab pada keamanan. Kuncinya juga netral, akhir-akhir ini ada indikasi ketimpangan dalam memperlakukan antar kelompok pendukung. Jangan sampai anggapan timpang itu terus menerus dilakukan, kalau Tim A ganas tapi ke Tim B lemes,” ketusnya.

“Mendekati pelaksanaan pencoblosan, diprediksi suhu politik makin memanas. Apalagi nanti juga memasuki tahap debat Capres/Cawapres. Sekali lagi, saya tegaskan kalau tim antar pendukung sudah pasti akan semakin ramai dalam kurun waktu 2-3bulan ke depan,” pungkas dia.

Jadi Waktu Evaluasi

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang