Peru's President Martin Vizcarra waves after he was sworn in to office taking over from his predecessor, Pedro Pablo Kuczynski, who has resigned over corruption allegations, in Lima, Peru, Friday, March 23, 2018. Vizcarra who became Peru's new president Friday has scarce experience governing but is known as a consensus builder who might have a shot at bridging divides after one of the worst political crises in the Andean nation's recent history. (AP Photo/Karel Navarro)

Lima, Aktual.com- Presiden baru Peru Martin Vizcarra berjanji melawan korupsi “dengan biaya berapa pun”. Hal itu dia sampaikan setelah dua hari pendahulunya digulingkan akibat korupsi dan bentrokan terus-menerus dengan Kongres, yang dikuasai oposisi.

Sebagai mantan wakil presiden dari presiden mundur itu, Vizcarra mengatakan akan membentuk kabinet betul-betul baru, dan meminta semua anggota parlemen membantunya memulihkan kepercayaan umum terhadap lembaga negara, yang dirusak kemelut politik.

“Cukup,” kata Vizcarra, mantan gubernur kawasan pertambangan kecil, saat ia memulai pidato pelantikannya di Kongres seperti yang dilansir Reuters, Sabtu (24/3).

“Kami memiliki kewajiban menanggapi kebutuhan, tuntutan dan harapan semua orang Peru, dan tidak terjerat dalam perjuangan pahit, yang menyebabkan kerusakan besar pada Peru,” katanya.

Vizcarra menjabat sebagai presiden saat skandal yang melibatkan konglomerat konstruksi Brasil, Odebrecht terus mengacaukan salah satu pasar paling stabil di Amerika Latin dan produsen tembaga nomor dua di dunia itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara