Brasilia, Aktual.com – Presiden Brasil Dilma Rousseff, mengumumkan perombakan pemerintah utama, dengan memangkas delapan kementerian sebagai ukuran pemotongan biaya yang bisa melindungi pemimpin dari ancaman dakwaan.

Menurut Rousseff, perombakan ini akan membantu Brasil keluar dari krisis lebih cepat mengingat skandal korupsi besar-besaran dan ketidakstabilan politik terjadi pada masa reses.

Perombakan ini bertujuan menjamin stabilitas politik negara, yang saat ini diperlukan untuk memperbarui pertumbuhan dan memperkuat hubungan antarpartai dan anggota parlemen yang mendukung pemerintah.

“Hari ini kami membuat langkah pertama dan utama menuju reorganisasi administrasi publik federal. Kita memulainya dengan mengurangi delapan kementerian,” kata Rousseff, di ibu kota Brasilia, dilansir dari AFP, Sabtu (3/10).

Pihak yang diuntungkan dalam perombakan ini adalah partai kanan, Partai Gerakan Demokratik Brasil (PMDB), yakni partai yang paling kuat, namum tidak selalu dapat diandalkan seperti mitra koalisi yang berkuasa, Partai Pekerja.

Pengamat mengatakan bahwa Rousseff meningkatkan portofolio kementerian naungan PMDB dengan harapan bisa mendapat dukungan dalam reformasi ekonomi yang diupayakannya dan untuk menghindari pergerakan dakwaan.

Artikel ini ditulis oleh: