Jakarta, Aktual.com – Penasehat Aliansi Tapanuli Raya (Altra) Jannes Maharaja mengatakan bahwa kerusakan infrastruktur jalan di kawasan Tapanuli, Sumatera Utara, menjadi catatan Presiden Joko Widodo dan ke depan akan mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Presiden Jokowi mencatat apa yang kita keluhkan termasuk kerusakan jalan. Itu ia sampaikan saat melakukan diskusi singkat dengan perwakilan masyarakat,” kata Jannes Maharaja di Pandan, Jumat (24/3).

Sebelum berangkat ke Kecamatan Barus Tapanuli Tengah untuk meresmikan Tugu Titik Nol Islam Nusantara dan melakukan pembagian makanan tambahan (PMT), Presiden sempat melakukan diskusi singkat dengan masyarakat.

Dalam pertemuan singkat itu, kata Jannes, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri tampak serius mencatat semua keluhan yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat dari sejumlah kabupaten yakni Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Sibolga dan Tapanuli Tengah yang tergabung dalam Aliansi Tapanuli Raya (Altra).

Beberapa keluhan yang disampaikan diantaranya masalah rusaknya jalan nasional di kawasan Tapanuli dan rencana pembangunan Pelabuhan Sibolga yang sampai saat ini belum direalisasikan.

“Presiden (juga) sempat kaget begitu mendapat informasi bahwa pembangunan Pelabuhan Sibolga belum dimulai, termasuk masalah agraria yang selama ini cukup berbelit-belit,” jelas Jannes.

Ia mengaku bangga Presiden menampung semua yang disampaikan perwakilan masyarakat itu, dengan harapan semua yang menjadi keluhan tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

“Kami bangga melihat keseriusan Presiden Jokowi yang menyempatkan waktu bertemu dan mendengarkan keluhan langsung dari masyarakatnya,” katanya. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: