Jakarta, Aktual.com – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Moh. Nizar Zahro menilai kebijakan Presiden Joko Widodo terkait dengan kebijakan bebas visa untuk menggenjot pariwisata itu hanya akan membawa banyak mudharatnya ketimbang manfaat bagi Indonesia.

“Pemberlakuan bebas akan lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” kata Nizar di Jakarta, Minggu (8/10).

“Presiden Jokowi harus ingat bahwa Dr. Azhari bukan lah warga Indonesia, tetapi bisa leluasa mengkader anak-anak muda Indonesia untuk menjadi teroris,” tambahnya.

Oleh karena itu, Nizar meyarankan agar pemerintah rezim Jokowi sekereatif mungkin mengemas pesona wisata maupun sumber daya alam Indonesia dengan baik, agar orang-orang asing tetap ingin berbondong-bondong ke Indonesia meskipun diperlakukan visa yang ketat.

“Patut dicontoh Amerika Serikat, China dan Jepang yang tetap memberlakukan visa. Meskipun demikian, orang sedunia tetap ingin berbondong-bondong pergi ke negara-negara tersebut,” pungkas politikus Gerindra itu.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Andy Abdul Hamid