Tinjauan Presiden Ke Pasar
Tinjauan Presiden Ke Pasar

Sukabumi, Aktual.com – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan langsung ke Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk memeriksa harga sejumlah bahan kebutuhan pokok dan situasi inflasi. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi menyampaikan kegembiraannya atas penurunan harga daging ayam dan bawang merah.

Presiden Jokowi menyatakan, “Saya senang melihat harga daging ayam telah turun menjadi Rp35.000 dari sebelumnya Rp40.000, dan bawang merah juga turun menjadi Rp24.000. Namun, ada kenaikan harga pada bawang putih.”

Turut hadir dalam kunjungan ke pasar tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan pejabat terkait lainnya. (04/08/2023)

Presiden Jokowi juga berbicara tentang situasi inflasi nasional, yang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,24 persen, meningkat dari angka sebelumnya.

Capaian inflasi tahunan Juli 2023 menunjukkan adanya penurunan inflasi secara konsisten sejak Maret 2023. Penyumbang inflasi tahunan terbesar pada Juli 2023 adalah kelompok transportasi, diikuti oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.

Berdasarkan komoditas, beberapa faktor yang menyumbang inflasi tahunan di antaranya adalah bensin, beras, rokok kretek filter, kontrak rumah, dan angkutan dalam kota.

Selain itu, dari 90 kota yang dilakukan peninjauan untuk IHK di Indonesia, mayoritas mengalami inflasi tahunan pada Juli 2023, dengan beberapa kota mencatatkan inflasi lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional. Kota Merauke, Provinsi Papua, menjadi kota dengan inflasi tertinggi, sedangkan Kota Gunungsitoli memiliki inflasi terendah.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa meskipun terdapat inflasi, ekonomi masih tetap tumbuh. Kunjungannya ke pasar tersebut menjadi upaya untuk mengawasi dan memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok demi kesejahteraan masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Ilyus Alfarizi