Menurut Departeman Harta Muslim di kota itu, Salat Subuh dilaksanakan tepat pada waktunya di Masjid Al-Aqsha, setelah masjid tersebut ditutup oleh polisi Israel selama beberapa jam.

Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan polisi Israel memaksa orang Palestina yang sedang Salat untuk meninggalkan halaman masjid, menutup salah satu gerbangnya dan menahan empat orang.

Laporan itu juga mengatakan pasukan polisi Israel melarang orang yang akan salat Isya.

Penutupan Masjid Al-Aqsha oleh Israel, tempat suci ketiga umat Muslim, dilakukan setelah satu orang Arab-Israel ditembak hingga meninggal di dekat masjid itu karena ia diduga berusaha menikam personel polisi Israel.

Jerusalem adalah salah satu masalah status akhir bagi perundingan Palestina-Israel, yang telah macet sejak 2014, setelah sembilan bulan pembicaraan yang ditaja AS tanpa kemajuan untuk menyelesaikan konflik beberapa dasawarsa antara kedua pihak. (Wisnu)