Serangan dan Penyanderaan Oleh Kelompok bersenjata di Gedung Teater Bataclan, Paris. (Aktual/Ilst.Nelson)

Paris, Aktual.com – Presiden Prancis Francois Hollande memimpin sendiri operasi penumpasan kelompok bersenjata yang melakukan aksi penyanderaan di di Gedung Teater Bataclan di pusat kota Paris .

Mengutip laman Reuters, Sabtu (14/11) Hollande langsung menggelar rapat darurat tak lama setelah penyerangan terjadi.

Hollande juga membatalkan kunjungannya ke Turki untuk pertemuan G-20. ( Baca: Dua Ledakan Bom Warnai Pertandingan Sepak Bola )

Sebelumnya, Sekelompok teroris yang melakukan aksi penyanderaan di Gedung Teater Bataclan di pusat kota Paris kesemuanya menggunakan senjata organis militer jenis AK 47.

Melihat keadaan genting tersebut, polisi Prancis langsung melakukan penyergapan, akibatnay 100 orang tewas di lokasi penyanderaan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: