Jakarta, Aktual.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mensyukuri ekonomi Indonesia tetap tumbuh dan terjaga di atas 5 persen karena mampu pulih lebih cepat setelah menghadapi pandemi COVID-19, perubahan iklim, dan situasi geopolitik yang memanas.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/7).
“Patut kita syukuri, Alhamdulillah, Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di atas 5 persen,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Jumat (16/8).
Presiden menyampaikan bahwa di saat banyak negara di dunia tidak mampu menumbuhkan perekonomiannya, bahkan mengalami perlambatan, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di atas 5 persen.
Kepala Negara menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur, seperti Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20 persen.
Selain itu, inflasi juga terkendali di kisaran 2-3 persen, saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen.
Angka kemiskinan ekstrem, kata Presiden, juga mampu diturunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen pada tahun 2024.
Kasus anak tengkes atau stunting juga menurun dari sebelumnya 37,2 persen, menjadi 21,5 persen pada 2023.
“Dan tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di tahun 2024,” kata Presiden.
Adapun Sidang Tahunan 2024 digelar dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” yang terdiri dari Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, dan Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025.
Setelah Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama, acara akan dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB untuk melaksanakan Sidang Paripurna DPR RI tentang RAPBN Tahun 2025.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Arie Saputra