Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi
Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi

Kuala Lumpur, Aktual.com – Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi membantah tudingan mantan Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin yang menuduhnya pernah meminta pertolongan berkaitan dengan kasus korupsi yang membelitnya di pengadilan. Zahid pun balik menuding pernyataan Muhyiddin hanyalah manuver untuk menghadapi pemilu raya Johor pada bulan depan.

“Saya tidak pernah pergi menemui Muhyiddin ketika dia menjadi Perdana Menteri. Saya tidak pernah minta tolong untuk dilepaskan dari pengadilan, apatah lagi dengan membawa tumpukan dokumen yang dituduhkannya,” ujarnya seperti dilansir dari Malaysiakini, Senin (21/2) pagi.

Zahid pun menantang Muhyiddin untuk melakukan Mubahalah atau sumpah laknat untuk membuktikan kebenaran tersebut. Tak pelak, Zahid bahkan menyebut Muhyiddin sudah melakukan tuduhan jahat kepada dirinya.

“Untuk membuktikan kebenaran (tuduhan) tersebut, saya sanggup dan bersedia untuk melakukan Mubahalah sebagai bantahan atas tuduhan jahat Muhyiddin kepadanya,” tulisnya dalam status Facebook yang dibagikannya dua hari lalu.

Seperti diketahui, dalam pidatonya di Johor pekan lalu, Muhyiddin yang juga Presiden partai Bersatu menuding Zahid sengaja menemuinya sesaat setelah dilantik sebagai Perdana Menteri dengan setumpuk dokumen. Dokumen tersebut disinyalir terkait dengan sejumlah kasus Zahid di pengadilan, antara lain 8 tuduhan korupsi dan 27 tuduhan penyimpangan anggaran.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson