Petani membajak sawah yang akan siap untuk ditanam di areal persawahan di desa Margasana kecamatan Kramatwat kabupaten Serang, Banten, Sabtu (28/5). Kementerian Pertanian mencanangkan gerakan percepatan tanam padi sebelum memasuki musim kemarau awal Juni 2016. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Rejang Lebong, Aktual.com – Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan program pencetakan sawah di daerah ini segera direalisasikan.

“Program cetak sawah baru seluas 360 hektare yang sudah direncanakan beberapa tahun lalu, pada tahun ini akan segera direalisasikan. Pada tahun ini akan dilaksanakan survei, investigasi, dan desain atau SID tujuannya untuk memudahkan rencana program pencetakan sawah di Rejang Lebong,” kata Kadis Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Rejang Lebong Akhmad Rifai, di Rejang Lebong, Minggu (21/1).

Pembuatan SID pencetakan sawah baru yang tersebar dalam beberapa kecamatan di daerah itu, kata dia lagi, akan dilakukan oleh petugas dari Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu yang menjadi perpanjangan tangan Kementerian Pertanian.

Program pencetakan sawah baru itu merupakan program yang tidak bisa dilaksanakan pada 2016 lalu, karena adanya permasalahan pada lahan yang akan dijadikan areal persawahan baru masuk dalam kawasan hutan lindung.

Dia berharap agar program ini bisa terlaksana dengan baik, kendati luasan lahan yang akan dicetak sedikit, namun akan dapat menambah jumlah areal pertanian khususnya sawah saat ini baru mencapai 9.982 hektare, dengan didukung oleh irigasi yang memadai.

Sedangkan untuk lahan pertanian tadah hujan berkisar antara 300 hingga 600 hektare, kebanyakan berada di kecamatan yang tidak memiliki aliran irigasi terutama di Kecamatan Sindang Dataran, Kota Padang, dan beberapa kecamatan lainnya.

Rencana pencetakan sawah baru yang akan dilaksanakan ini tersebar dalam enam kecamatan, yaitu meliputi Kecamatan Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Sindang Kelingi, dan Bermani Ulu Raya, serta Kecamatan Selupu Rejang.

Program cetak sawah baru itu sebelumnya akan dilakukan oleh pihak TNI, namun untuk teknis dan siapa yang akan mengerjakan pencetakan sawah ini nantinya pihaknya belum mengetahuinya. Apalagi program itu sempat tertunda beberapa tahun.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: