Jakarta, Aktual.com – Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa UNJ Bersih berunjukrasa di depan Gedung Rektorat UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (30/5).

Koordinator aksi, Septian Diki Pratama mengatakan mereka memprotes kenaikan membumbung Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2016. Dari semula Rp3,8 juta menjadi Rp10 juta. Keputusan yang dianggap tidak didasari keputusan Kemenristekdikti.

“Belum ada keputusan Kemenrisdikti tahun 2016 tapi pihak UNJ sudah menetapkan besaran dari tiap-tiap golongan UKT,” ujar dia, kepada Aktual.com di lokasi aksi.

Rektorat pun dituntut menurunkan biaya UKT berdasarkan angka minimal yang ditetapkan Permenrisdikti No 22/2015 tentang UKT. “Sekitar Rp1,9 juta,” ucap dia.

Dalam aksinya, mahasiswa meneriakkan lagu-lagu berlirik sindiran kepada pihak rektorat, “Naik-naik UKT naik, tinggi-tinggi sekali, kiri kanan kulihat saja banyak Maba (mahasiswa baru) sengsara”.

Dari pantauan Aktual.com, aksi mahasiswa berlangsung hingga petang di depan Gedung Rektorat UNJ. Menunggu hasil rapat pihak rektorat dengan perwakilan massa. Sebelumnya, kedua sempat berdiskusi, hanya saja keduanya tidak menemukan kata sepakat.

Artikel ini ditulis oleh: