Jakarta, Aktual.com – Psikolog keluarga,Oriza Sativa mengemukakan, perselisihan-perselisihan kecil dalam rumah tangga merupakan salah satu penyebab signifikan perceraian.

“Berdasarkan penelitian terbukti bahwa perselisihan kecil yang sehari-hari sering terjadi(daily hassles) merupakan sumber yang cukup signifikan terhadap meningkatnya angka perceraian dalam rumah tangga,” katanya, di Jakarta, Sabtu (2/3).

Oriza menjelaskan, pertengkaran kecil yang terus menerus terjadi bisa membahayakan pernikahan, karena akan menimbulkan tumpukan tekanan dan stres yang memicu frustasi.

“Kebanyakan pasien yang konsultasi ke saya permasalahannya memang seperti itu,” ujarnya.

Data Pengadilan Agama Jakarta Pusat juga menunjukkan bahwa dari 1.796 gugatan cerai yang masuk sepanjang 2018 ada 558 kasus perceraian yang terjadi karena perselisihan, 469 kasus karena faktor ekonomi dan 411 kasus karena salah satu pasangan pergi. Oriza menjelaskan pula bahwa lama usia pernikahan tidak menjamin keharmonisan rumah tangga.

“Selain toleransi, dukungan, kesabaran dan kerja sama, setiap pasangan juga harus memiliki elemen penting dalam cinta, seperti berbagi, peduli, memberi, pengertian, berkorban, melindungi. Elemen tersebut merupakan bagian penting dari nilai hidup di dalam pernikahan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: