Jakarta, Aktual.co — Klub PSM Makassar mengakui belum mendapat undangan resmi dari panitia untuk mengikuti turnamen mini Bali Island Cup (BIC) di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali, 12-16 Maret 2015.
Hal itu diungkapkan Direktur Teknik PSM Makassar, Sumirlan, menanggapi kabar yang menyebutkan pihaknya menolak undangan panitia tampil di BIC 2015.
“Bagaimana bisa menolak sementara undangannya saja belum kita terima. Kami memang pernah dihubungi pihak penyelenggara namun hanya sebatas itu,” jelasnya di Makassar, Jumat (6/3).
PSM dikabarkan menolak ajakan panitia BIC 2015 setelah berkonsultasi dengan Pelatih Kepala PSM Alfred Riedl. Mantan pelatih timnas yang masih berada di Austria itu dikabarkan menolak karena tidak masuk dalam programnya.
Riedl sebaliknya justru meminta manajemen untuk intens mencari lawan tim selevel agar bersedia menghadapi PSM di Makassar setelah laga uji coba menghadapi Persela Lamongan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, 8 Maret 2015.
Turnamen BIC 2015 rencana awal akan diikuti empat tim yakni Pelita Bandung Raya (PBR), Persija Jakarta, Arema, dan Bali United Pusam. Namun belakangan Persija membatalkan keikutsertaannya dan dikabarkan digantikan Persiram Raja Ampat.
“Saya juga tidak ingin berandai-andai soal keterlibatan PSM di BIC. Intinya kami sejauh ini memang tidak pernah mendapatkan undangan resmi pihak penyelenggara,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Makassar Alfred Riedl belum pasti bisa mendampingi timnya saat menghadapi Persela Lamongan dalam laga uji coba di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulsel, 8 Maret 2015.
Ofisial PSM Makassar, Muhammad Arfa mengatakan, hingga kini manajemen belum mendapatkan kabar kepulangan pelatih dari Austria. Apalagi mantan pelatih timnas itu juga dikabarkan telah menjalani operasi ginjal.
“Belum ada informasi soal kepulangannya di Makasar. Pelatih Riedl pada awalnya memang direncanakan hanya berada di Austria selama satu pekan,” katanya.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih dalam status menunggu. PSM Makassar juga berharap segera agar pelatih berusia 65 tahun itu sudah bisa mendampingi tim pada saat uji coba kedua di Stadion Mattoanging.
“Kita tunggu saja. Kami juga tentu berharap sudah bisa bergabung sehingga bisa menerapkan strategi yang diinginkan,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
