Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 60 santri dayah/pesantren di Provinsi Aceh mengikuti Musabaqah membaca ‘Kitab Kuning’ tingkat nasional yang berlangsung di Pesantren Ruhul Falah Samahani, Kabupaten Aceh Besar.
“Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi para santri meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning,” kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Aceh, H Irmawan di Aceh Besar, Rabu (7/4).
Ia menjelaskan lomba yang diikuti 60 santri yang berasal dari 10 pesantren tersebut membaca Kitab Ihya Ulumuddin Jilid II, karya Imam Al-Ghazali.
Menurut dia kegiatan yang diselenggarakan tersebut juga bagian dari bentuk penghargaan terhadap khazanah dan eksistensi pesantren yang telah memberikan konstribusi menyampaikan ajaran islam moderat, kontribusi pesantren terhadap perjuangan dan eksistensi NKRI.
Ia mengatakan empat santri terbaik lomba baca kitab kuning akan mengikuti lomba kitab kuning tingkat nasional di Graha Gus Dur Kantor DPP PKB pada 12-13 April 2016.
“Mereka nantinya akan bersaing dengan para pemenag dari seluruh provinsi di Tanah Air,” katanya.
Ada pun dewan juri dalam kegiatan tersebut adalah, Ketua STISNU Aceh Tgk H Muhammad Hatta, Pimpinan Dayah Misrul Huda Malikussaleh Banda Aceh , Tgk Rusli Daud, Ketua Syuriah PCNU Aceh Besar, Tgk Saifullah AR.
Panitia pelaksana Tgk Hafiz yang turut didamping Sekretaris DPW PKB Aceh Amrizal mengatakan Musabaqah Kitab Kuning tersebut dengan total hadiah mencapai Rp 200 juta termasuk tiket umrah dan ziarah ke makam Imam Ghazali serta bantuan biaya pendidikan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka