Hujan intensitas tinggi sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir dari luapan sungai Ciliwung. Banjir di Bukit Duri mencapai ketinggian sepinggang orang dewasa hingga merendam belasan mobil milik warga. AKTUAL/Munzir
Hujan intensitas tinggi sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir dari luapan sungai Ciliwung. Banjir di Bukit Duri mencapai ketinggian sepinggang orang dewasa hingga merendam belasan mobil milik warga. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, mengaku kecewa dengan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Siful Hidayat. Hal ini terkait sikap Ahok-Djarot yang tidak sama sekali memberikan perhatian kepada warga yang terkena banjir.

“Padahal saat pemungutan suara (Pilkada DKI Jakarta 15 Februari), mereka (Ahok-Djarot) mendapat suara terbanyak di sini,” kata Ketua RW 1 Bukit Duri, Hartono (57) di lokasi pengungsian, Jumat (17/2).

Kekecewaan warga Bukit Duri semakin bertambah kekecewaannya kepada Ahok-Djarot, ketika mereka hanya mengumbar pernyataan melalui media massa saja. Sedangkan yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak banjir adalah kerja nyata di lapangan.

“Pak Ahok empatinya itu lebih dibutuhkan. Kalau rakyat senang, ya pemimpin ikut senang. Dan kalau rakyat sakit, seharusnya pemimpin (juga) merasakan sakit,” tegas Hartono.

Seperti diketahui, kawasan Bukit Duri pada Kamis (16/2) dini hari kemarin, diterjang banjir akibat luapan air sungai Ciliwung. Akibatnya, warga yang rumahnya terdampak banjir, harus mengungsi ke posko-posko yang telah disediakan. Selain itu, aktifitas di kawasan tersebut juga sempat lumpuh total.

 

Artikel ini ditulis oleh: