Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (Saudi Press Agency/Handout via REUTERS)
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (Saudi Press Agency/Handout via REUTERS)

Kuala Lumpur, aktual.com – Malaysia juga terkena dampak dari keputusan Arab Saudi untuk menghentikan sementara kegiatan ibadah umroh dan penerbitan visa turis di tengah wabah virus corona. Biro-biro perjalanan setempat meminta Raja Malaysia untuk mengupayakan keringanan penangguhan umroh dan penerbitan visa turis itu.

Asosiasi Agen Tur dan Travel Malaysia (Matta) meminta kepada Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, untuk membahas persoalan ini dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Seperti dilansir media lokal Malaysia, New Straits Times, Jumat (28/2), Deputi Presiden Matta, Mohd Akil Mohd Yusof juga meminta agar Sultan Abdullah meyakinkan Raja Salman agar mengkaji kembali pencabutan penangguhan visa untuk warga Malaysia.

Otoritas Saudi pada Kamis (27/2) waktu setempat, mengumumkan penghentian sementara ibadah umroh dan penerbitan visa turis di tengah kekhawatiran merebaknya wabah virus corona yang kini melanda negara-negara Timur Tengah dan Eropa.

“Kami ingin memohon kepada Raja karena beliau merupakan kepala Islam di Malaysia,” ucap Mohd Akil dalam pernyataannya.

“Sebagai warga Malaysia dan Deputi President Matta, saya ingin mengajukan permohonan dan meminta Yang Mulia untuk berunding dengan Raja Saudi untuk mempertimbangkan penangguhan visa turis dan umroh ke Arab Saudi dengan keuntungan warga muslim di seluruh dunia,” imbuhnya.

“Penangguhan itu akan membebani warga muslim di negara ini karena mereka tidak bisa menjalankan umroh dan berharap agar penangguhan itu hanya sementara dan segera dicabut,” sebut Mohd Akil.

Lebih lanjut, Mohd Akil berharap agar penangguhan yang baru pertama kali dilakukan pemerintah Saudi ini, akan dicabut saat masa liburan sekolah yang dimulai pertengahan Maret. Tahun lalu, diketahui sekitar 270 ribu jemaah Malaysia menjalankan ibadah umroh. Dari lima penerbangan langsung menuju Jeddah dan Madinah, hanya satu penerbangan yang berhasil masuk ke Saudi sebelum penangguhan diberlakukan.

Kementerian Luar Negeri Malaysia atau Wisma Putra sebelumnya mengonfirmasi bahwa Malaysia masuk dalam daftar negara yang menghadapi krisis virus corona, yang menjadi alasan pemerintah Saudi memberlakukan penghentian sementara untuk umroh, ziarah dan penerbitan visa turis.

Dalam pernyataannya, Wisma Putra menyatakan penangguhan visa itu merupakan langkah pencegahan untuk mencegah, mengendalikan dan menghapuskan penyebaran wabah virus corona. Diketahui bahwa wabah virus corona mulai merajalela di kawasan Timur Tengah, khususnya Iran dan sekitarnya. [detik]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eko Priyanto