Petugas memindahkan uang di Cash Center Bank Negara Indonesia (BNI), Jakarta, Jumat (17/6). BNI menyiapkan lebih dari 16.200 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh Indonesia guna memastikan terpenuhinya kebutuhan uang tunai saat lebaran yang diperkirakan mencapai Rp62 triliun. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras/16

Jakarta, Aktual.com – Transaksi di Bank BNI Cabang Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami peningkatan dalam hal penarikan uang selama bulan puasa tahun ini.

“Sebenarnya dalam transaksi penyetoran berlangsung normal seperti hari-hari sebelumnya. Namun, transaksi penarikan memang mengalami peningkatan dengan memperhatikan suasana di teller maupun di anjungan tunai mandiri (ATM),” ujar Yand Hendry, Pemimpin Pelayanan Nasabah BNI Cabang Nunukan, di Nunukan, Jumat (1/7).

Dirinya menambahkan bahwa pelayanan nasabah selama Ramadan 1437 Hijriah berlangsung relatif cukup padat pada tiga outlet, yakni kantor cabang, kantor unit di Sei Nyamuk Pulau Sebatik, dan depan Pelabuhan Lamijung, Kelurahan Nunukan Barat.

Selain pelayanan secara manual melalui teller, BNI Cabang Nunukan juga menyediakan 19 ATM yang tersebar di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik. Selama bulan puasa tahun ini intensitas pengisian cukup tinggi, sekali dalam tiga hari.

Padahal, pada hari-hari sebelum bulan puasa pengisian kembali hanya dilakukan sekali dalam sepekan sehingga menunjukkan jumlah penarikan yang dilakukan nasabah relatif cukup tinggi, katanya.

Namun, dia belum berani menyebutkan nominal uang yang ditarik nasabah selama Ramadan 1437 Hijriah karena sampai sekarang belum direkap sehubungan masih sibuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Yand Hendry menilai kebutuhan masyarakat Kabupaten Nunukan cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan banyaknya nasabah yang mengantre pada teller dan ATM yang diperkirakan telah puluhan miliar rupiah yang ditarik nasabah pada dua bentuk pelayanan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka