Jakarta, Aktual.com- Banyak sekali obat-obat yang telah kita ketahui untuk menyembuhkan penyakit mata, salah satunya adalah insto, yaitu obat tetes mata yang banyak sekali kita temukan di warung-warung atau toko obat. Tapi tahukah kamu, bahwa Rasulullah SAW memberikan suatu ramuan untuk menyembuhkan penyakit mata?
Salah satu obat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mengobati mata adalah air jamur. Rasulullah SAW bersabda:
الكمأة من المن وماؤها شفاء للعين
“Jamur termasuk jenis makanan manna (makanan yang rasanya manis seperti madu) dan airnya dapat dipakai untuk mengobati penyakit mata.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kaum muslimin dahulu biasa menggunakan air jamur untuk mengobati penyakit mata dan ternyata penyakitnya bisa sembuh. Telah dibuktikan pula bahwa jika air jamur diracik dengan itsmid (sejenis batu hitam untuk celak mata), kemudian digunakan untuk bercelak, maka hal itu menguatkan kelopak mata dan mempertajam penglihatan.
Menurut suatu keterangan, air jamur tidak bisa langsung dijadikan obat setelah dikeluarkan dari sel-selnya. Ia harus terlebih dahulu direbus dalam air atau airnya dicampur dengan bahan lain, seperti dengan Itsmid sebagaimana disebutkan di atas.
Terdapat sebuah kisah menarik tentang air jamur ini pada masa kepemimpinan al-Mutawakkil seorang khalifah pada zaman Ahmad bin Hanbal. Berikut kisahnya:
‘Ali bin al-Jahm menceritakan bahwa ia pernah dipanggil Al-Mutawakkil, lalu berkata kepadanya, “Engkau telah banyak menggunakan obat untuk mengobati mataku, namun tidak memberikan pengaruh apa-apa selain menimbulkan radang mata. Bertanyalah kepada para ulama apakah mereka mengetahui ada Hadits yang berkaitan dengan hal ini.”
Ali bin al-Jahm pun mendatangi Ahmad bin Hanbal dan menanyakan hal itu, dan ia berkata, “Syahr bin Hausyab telah meriwayatkan kepada kami dari ‘Abdur Rahman bin Ghanm, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
الكمأة من المن وماؤها شفاء للعين
“Jamur termasuk jenis makanan manna (makanan yang rasanya manis seperti madu) dan airnya dapat dipakai untuk mengobati penyakit mata.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selanjutnya, Ia kembali kepada Al-Mutawakkil dan menyampaikan hadits tersebut kepadanya. Al-Mutawakkil langsung menyuruh memanggil Dokter pribadinya. Dokter pribadinya merupakan seorang Nasrani yang bernama Yohanna Ibnu Masawaih.
Al-Mutawakkil bertanya kepadanya, “Bagaimanakah cara mengeluarkan air jamur?”
“Aku akan mengeluarkan airnya,” Jawab Yohanna.
Ia pun mengambil jamur dan mengupas kulitnya, kemudian merebusnya sampai matang. Setelah itu jamur tersebut dibelah dan dikeluarkan airnya. Selanjutnya, ia mencelakkan pada mata Khalifah Al-Mutawakkil yang sakit dan akhirnya matanya sembuh pada pengobatan kedua. Yohana sangat kagum akan hal itu, lalu ia berkata, “Aku bersaksi bahwa teman kalian adalah orang yang bijak.”
Itulah manfaat dari jamur yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Beliau telah mewariskan banyak sekali ilmu kepada umatnya, bukan hanya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ibadah saja. Akan tetapi semua ilmu baik yang bersifat ibadah, mu’amalah bahkan kesehatan juga.
Wallahu a’lam
(Rizky Zulkarnain)
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra