Ilustrasi Ritel (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Sektor bisnis ritel selama ini paling merasakan penurunan daya beli masyarakat. Sehingga tak aneh jika kemudian banyak toko-toko ritel yang mulai menutup gerainya dan mencari tempat lain yang lebih bagus.

Namun ternyata, tak hanya pebisnis ritel yang alami masalah. Kondisi penurunan daya beli juga dialami oleh kalangan pemasok barang atau distributor barang.

“Kami akui banyak ritel berguguran, seperti 7 Eleven. Dan kemudian Ramayana dan Matahari juga alami hal yang sama. Artinyavritel non food dan departement store itu menjadi masalah. Artinya ada fakta bahwa ritel itu berguguran,” jelas Susanto, Ketua Umum Asosiasi Pemasok Pasar Modern Indonesia dalam diskusi di PAS FM, Jakarta, Rabu (1/11).

Kondisi ini tentu sangat berdampak ke pihak distributor. “Jadi kalau faktanya seperti itu, maka bagi pemasok harus kreatif, satu ada yang gugur kita harus cari yang ritel lainnya,” ujar dia.

Selama ini, kata dia, dari produk-produk tertentu itu banyak juga yang alami penurunan. Ini sangat dirasakan oleh pebisnis yang menyalurkan produk dari produsen ke konsumen.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid