Khodim Zawiyah Arraudhah KH Muhammad Danial Nafis dan Murid dari Syekh Muhammad Yasin Bin Muhammad Isa Fadani RA yakni KH Ahmad Marwazie Al-Batawi Al-Makky, bersama seluruh jamaah yang hadir melakukan zikir bersama dalam Iftitah Majlis dan Haul ke-88 Al-Arif Billah Al-Quthb As-Sayyid As-Syarif Muhammad bin Shidiq bin Ahmad Al-Ghumari, Jl di Zawiyah Arraudhah, Tebet Barat VIII Jakarta Selatan, Selasa (25/5) malam. (FOTO: AKTUAL / WARNOTO)

Jakarta, Aktual.com – Ratibul Haddad adalah rangkaian doa dan zikir yang dinamai berdasarkan penyusunnya, Al-Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad.

Ratib ini biasa dibaca di banyak komunitas Muslim, khususnya di kalangan masyarakat Hadhramaut di Yaman, Indonesia, dan beberapa wilayah lainnya di dunia.

Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari membaca karya Al-Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad ini:

1. Meningkatkan Kekhusyukan dalam Beribadah: Membaca Ratibul Haddad dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Melalui perulangan doa dan zikir, seseorang bisa lebih fokus dan konsentrasi dalam ibadahnya.

2. Mendekatkan Diri kepada Allah: Melalui doa dan zikir dalam Ratibul Haddad, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Ini dapat membantu dalam memperkuat iman dan meningkatkan hubungan spiritual dengan Tuhan.

3. Ketenangan Jiwa: Melalui pembacaan Ratibul Haddad, seseorang dapat merasakan ketenangan dan kedamaian jiwa. Ini karena zikir dan doa dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.

4. Mengingatkan tentang Nilai-nilai Keislaman: Ratibul Haddad penuh dengan doa dan zikir yang mengingatkan kita tentang nilai-nilai keislaman, seperti sabar, tawakal, dan syukur. Hal ini dapat membantu seseorang untuk selalu menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam.

5. Membuka Pintu Rahmat Allah: Menurut beberapa kepercayaan, membacanya dapat membuka pintu rahmat dan berkah dari Allah. Ini bisa membawa berbagai manfaat, baik secara spiritual maupun material, dalam kehidupan seseorang.

Perlu diingat bahwa efek dan manfaat dari membaca wirid ini bisa berbeda-beda bagi setiap individu, tergantung pada niat dan keikhlasan masing-masing dalam beribadah.

Selain itu, membaca zikir ini bukanlah suatu kewajiban, tetapi lebih kepada bentuk ibadah sunnah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS