Evakuasi Bus pariwisata Sularis yang mengalami kecelakaan tunggal di kali Banaran Gondosuli, Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Minggu (26/2) (Dasuki/Aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Aparat Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan penyebab kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Karawang tidak hanya akibat kesalahan manusia tetapi juga karena kerusakan jalan.

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Karawang, Iptu Sabar Santoso, di Karawang, Jumat (31/3), mengatakan, selama kurun waktu tiga bulan terakhir atau sejak Januari hingga Maret, sebanyak 16 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, ada pula korban yang mengalami luka berat sebanyak 41 orang dan 137 korban kecelakaan yang mengalami luka ringan.

Rinciannya, kasus kecelakaan pada Januari korban yang meninggal dunia ada tiga orang, 43 orang mengalami luka berat dan 35 orang yang luka ringan.

Kemudian pada Febuari terdapat sepuluh orang meninggal dunia, luka berat 11 orang dan luka ringan 33 orang. Selanjutnya pada Maret, terdapat tiga orang meninggal dunia, luka berat 10 orang dan korban yang luka ringan 25 orang.

Ia mengatakan, penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas itu sebenarnya didominasi akibat ‘human error’. Meski begitu, pihaknya tidak membantah kalau kondisi jalan rusak juga memicu terjadinya kecelakaan.

“Umumnya, kecelakaan terjadi karena pengendara yang kurang konsentrasi. Ini sangat berbahaya, karena di Karawang ini banyak jalan berlubang atau jalan rusak,” kata dia. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: