Beranda Nasional Ratusan PMI Asal NTT Meninggal Dunia, DPR Pertanyakan Komitmen BP2MI Berantas Sindikat...

Ratusan PMI Asal NTT Meninggal Dunia, DPR Pertanyakan Komitmen BP2MI Berantas Sindikat Mafia

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher

Jakarta, aktual.com – Anggota Komisi IX DPR-RI, Netty Prasetiyani Aher marah dengan kondisi banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal saat bekerja di Malaysia. Menurut data BP2MI, kata Netty, sepanjang 2014-2022, ada 704 orang PMI asal NTT yang pulang dari Malaysia dalam keadaan meninggal dunia.

“Angka ini sangat memprihatinkan, artinya setiap pekan ada satu sampai dua orang PMI asal NTT yang meninggal dari Malaysia,” kata Netty dalam keterangan tertulis Jumat (10/3) kemarin.

Menurut Netty, sebagian besar PMI tersebut merupakan mereka yang pergi dengan jalur tidak resmi atau non prosedural yang dilakukan oleh sindikat mafia trafficking.

“Banyaknya masyarakat yang pergi dengan jalur non prosedural ini membuktikan bahwa sindikat mafia penempatan PMI ilegal masih merajalela di negara kita. Sudah sejauh apa realisasi komitmen BP2MI dalam memberantas sindikat mafia tersebut?” tegas Netty seperti dikutip dari situs DPR.

Politisi PKS ini pun meminta agar BP2MI dan instansi terkait mengevaluasi secara besar-besaran penanganan PMI. Terutama yang terkait dengan pencegahan penempatan PMI ilegal.

“Karena yang terlibat dalam penempatan PMI ilegal ini, bukan hanya pihak swasta. Tetapi juga oknum-oknum petugas untuk mencipatakan jalur gerbang tol pemberangkatan PMI ilegal,” katanya.

“Kalau pemerintah serius sebenarnya tidak sulit untuk membongkar sindikat mafia ini hingga ke akar-akarnya. Apalagi titik-titik pelabuhan yang selama ini jadi gerbang tol pemberangkatan PMI ilegal sudah jadi rahasia umum. Hanya saja persoalannya pemerintah benar-benar berkomitmen memberantas atau tidak?” tutur dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson