Jakarta, Aktual.com — Cristiano Ronaldo gagal memasukkan penalti saat harapan-harapan Real Madrid untuk mengejar pemuncak klasemen Liga Spanyol Barcelona semakin pudar dengan hasil imbang 1-1 di markas Malaga pada Minggu (21/02) waktu setempat.

Real masih tertinggal sembilan angka dari Barca dengan 13 pertandingan untuk dimainkan setelah Raul Albentosa membatalkan gol pembukaan Ronaldo 24 menit sebelum pertandingan usai.

Atletico Madrid juga gagal menempel Barca ketika mereka ditahan imbang 0-0 oleh Villarreal untuk tertinggal delapan angka di peringkat kedua Perbaikan peruntungan Gary Neville sebagai pelatih Valencia berlanjut dengan kemenangan ketiganya dalam sepekan, dengan menang 2-1 di markas Granada.

Bagaimana pun, pasukan Zinedine Zidane menyesali kegagalan Ronaldo memasukkan penalti untuk mengubah skor menjadi 2-0 sebelum turun minum, ketika Carlos Kameni bergerak ke arah kiri untuk menepis sepakan Pemain Terbaik Dunia sebanyak tiga kali itu.

Tambahan satu angka membuat Real selevel dengan Atletico Madrid yang berada di peringkat kedua, menjelang “derby” Madrid akhir pekan mendatang, namun Atletico dapat mendekat enam angka dengan Barca seandainya mampu menang atas Villarreal pada Minggu malam.

“Ini tentu saja akan sulit sebab kami menyia-nyiakan dua angka, namun kami tidak akan menyerah,” kata Zidane.

“Masih ada 39 angka untuk diperebutkan. Anda pikir liga telah hilang, namun para pemain dan saya sendiri tidak mempercayainya.” Real tidak diperkuat Karim Benzema dan Gareth Bale yang cedera, sedangkan James Rodriguez dibangku cadangkan oleh Zidane.

Jese Rodriguez diberi kesempatan untuk tampil sejak awal setelah mencetak gol kedua Real ketika menang 2-0 di markas AS Roma di Liga Champions pada tengah pekan, dan ia semestinya membuka keunggulan timnya saat tembakannya mengarah lurus ke Kameni pada menit ke-17.

Bagaimana pun, tim tamu beruntung tidak kemasukan beberapa saat kemudian ketika Juanpi gagal melepaskan tembakan sempurna ketika ia hanya tinggal menaklukkan Keylor Navas, dan pemain internasional Kosta Rika itu mampu menyelamatkan gawangnya.

Ricardo Costa kemudian menyia-nyiakan peluang bagus lain bagi Malaga ketika tembakannya hanya mengenai sisi samping gawang ketika dirinya tidak terkawal.

Ketika gol pembukaan tercipta, hal itu terjadi melalui situasi kontroversial ketika Ronaldo menanduk tendangan bebas Toni Kroos, meski dirinya berada dalam posisi offside.

Tidak ada keraguan mengenai hadiah penalti yang dihadiahkan dua menit kemudian ketika Ronaldo dijatuhkan oleh Weligton.

Namun, eksekusi pemain asal Portugal itu dapat digagalkan oleh Kameni.

Malaga menyia-nyiakan peluang bagus lainnya untuk menyamakan kedudukan sebelum turun minum, ketika Navas menepis tembakan Duje Cop dan Sergio Ramos dapat menyapu bola sebelum melintasi garis gawang.

Navas kemudian melakukan penyelamatan bagus pada awal babak kedua ketika Nacho membelokkan umpan silang Juanpi ke gawangnya sendiri.

Kiper Real itu justru takluk ketika dua bek tengah Malaga berkombinasi untuk menyamakan kedudukan, ketika umpan silang mendatar Weligton dengan mudah dilesakkan ke gawang oleh Albentosa.

Adu pertahanan terbaik Peluang demi peluang jauh lebih sulit didapat di Vicente Calderon ketika dua tim pemilik pertahanan terbaik di liga bertemu.

Pencetak gol terbanyak Atletico Antoine Griezmann menanduk umpan silang Juanfran namun masih melebar, sebelum Angel Correa melepaskan tembakan yang memaksa kiper Villarreal Alphonse Areola melakukan penyelamatan serius pertamanya setelah turun minum.

Dan Villarreal semestiya dapat mendulang tiga angka ketika tembakan Cedric Bakambu melambung saat ia tinggal menaklukkan Jan Oblak.

Tambahan satu angka mengonsolidasikan posisi Villarreal di peringkat keempat, tertinggal lima angka dari Real Madrid.

“Villarreal mempertahankan area mereka dan melakukan serangan balik dengan sangat baik,” kata pelatih Atletico Diego Simeone.

“Kami memelihara keunggulan kami atas mereka, yang bagi kami sangat positif.” Di tempat lain, Valencia asuhan Neville mencatatkan kemenangan kedua beruntun di liga untuk kedua kalinya pada musim ini, ketika Granada menyia-nyiakan berbagai peluangnya pada babak kedua.

Dengan kepercayaan diri dari keberhasilan mereka menang 6-0 atas Rapid Vienna di Liga Europa pada Kamis, Valencia memulai pertandingan dengan lebih kuat dan hanya penyelamatan bagus dari Andres Fernandez yang mencegah Paco Alcacer dan Andres Gomez membawa Valencia unggul pada babak pertama.

Dani Parejo kemudian membuka keunggulan timnya sepuluh menit setelah turun minum, ketika ia memaksimalkan operan Alcacer.

Bagaimana pun, Granada semestinya dapat menyamakan kedudukan pada 30 menit terakhir ketika upaya David Barral menghantam mistar gawang dan Youssef El-Arabi dari jarak dekat tidak tepat sasaran.

Santi Mina mengunci tiga angka untuk Valencia melalui serangan balik, sebelum Edgar Mendes membalas satu gol pada masa tambahan waktu.

Sevilla tetap tertinggal tujuh angka dari Villarreal pada persaingan untuk memperebutkan spot terakhir Liga Champions, ketika mereka menyia-nyiakan keunggulan dua gol untuk bermain imbang 2-2 di markas Rayo Vallecano.

Kebangkitan Real Sociedad di klasemen berlanjut ketika gol Jonathas membawa mereka menang 1-0 atas Athletic Bilbao di derby Basque untuk naik ke paruh atas klasemen.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara