Dari peta yang ditunjukkan oleh Tri, tampak 10 jalur kabel yang akan tertimbun Pulau J. Dalam peta tersebut, Pulau J nantinya menjadi pulau buatan yang paling banyak dilalui jalur kabel.
“Kita ini bicara fakta saja, ini faktanya, ini kondisinya,” lanjutnya.
Untuk itu, Tri pun berharap stakeholder terkait dapat membicarakan masalah ini hingga tuntas. Pembahasan mengenai reklamasi serta jalur kabel dan pipa yang ada di dasar laut, lanjutnya, harus dilakukan guna mengetahui kemungkinan terburuk dan solusinya.
“Kita bicara paling buruk, katakanlah di depan Ancol, ada aktivitas kapal menuangkan material urugan. Kalau misalnya kabel ketimpa jangkar yang putus dan jatuh gimana?,” pungkasnya.
Laporan Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh: