Jakarta, Aktual.com – Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai mega proyek reklamasi di Teluk Jakarta tidak memberikan manfaat bagi warga Jakarta, khususnya nelayan dan warga pesisir Jakarta.
Yang ada, sejak pelaksanaan mega proyek reklamasi di Teluk Jakarta, warga pesisir mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.
“Memang tidak menguntungkan untuk rakyat dari sisi manapun, lingkungan dirusak nanti imbasnya ke rakyat. Ekonomi juga, rakyat yang didekat situ kan digusur-gusurin semuanya,” terang nya saat dihubungi Aktual.com, Rabu (29/3).
Disampaikan, lokasi pelaksanaan reklamasi selain berimbas buruk ke warga pesisir juga menjadi tempat transaksi obat-obatan terlarang. Ia merujuk bagaimana kasus narkoba terungkap dari mega proyek reklamasi.
“Bisa menjadi transit narkoba di sana, makanya ini sangat tidak menguntungkan,” jelas Uchok.
Sebelumnya, Komisi IV DPR RI meminta pemerintah menghentikan pelaksanaan reklamasi di Teluk Jakarta. DPR juga menyarankan hasil pulau dari proyek reklamasi diberikan kepada nelayan setempat. Sebab mereka menjadi korban pertama akibat pelaksanaan reklamasi.
Reklamasi juga mendapatkan penolakan dari berbagai kalangan. Terakhir, pada Minggu 26 Maret 2017, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar aksi menolak reklamasi di Kawasan Car Free Day Jakarta.
(Gespy Kartikawati Amino)
Artikel ini ditulis oleh: