Jakarta, Aktual.co — Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinan Hutahaean mengatakan, setelah pengumuman komposisi menteri di dalam kabinet Presiden Joko Widodo semakin tercium “aroma amis” besarnya pengaruh investor politik, dari pada hak preogratif seorang presiden dalam menentukan para pembantunya.
“Saya tidak melihat bahwa ini adalah wujud dari hak Prerogatif presiden, akan tetapi adalah bentuk kompromistis dengan pihak-pihak yang merasa berjasa secara materi sewaktu pilpres,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/10).
Ferdinan yang juga sebagai ketua relawan Jokowi-JK mengaku bingung terhadap posisi relawan.
“Memang sulit menempatkan relawan ini sekarang dimana berdirinya. Saya pribadi akan mengkritisi dar luar perjalanan kabinet ini,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang