Jakarta, aktual.com – Demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 (RIB) terus bergerak membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan COVID-19.

Kali ini, RIB menggelar Rapid Test massal di Rusunawa Persaki, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Rapid Test ini ditargetkan untuk para warga rusunawa dan para pekerja lepas di wilayah Kecamatan Cengkareng.

Dalam rapid test ini, RIB menyiapkan 1.000 alat rapid test beserta dua mobil laboratorium untuk tes PCR atau Swab Test dan dua mobil ambulance. Swab Test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif (positif) COVID-19. Mobil Laboratorium RIB ini dapat mengambil 320 sampel per harinya.

Mobile Laboratorium COVID-19 ini, merupakan laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia. Adapun, hasil Swab Test bisa diketahui hanya dalam 3 jam.

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 Sandiaga Salahudin Uno meninjau langsung rapid test tersebut. Dalam tinjauan ini, Sandiaga didampingi Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi, Camat Cengkareng Ahmad Fakih dan Lurah Duri Kosambi Imbang Santoso.

Sandiaga mengatakan kehadiran RIB dalam Rapid Test ini untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19. Saat ini, fokus RIB adalah mendatangi wilayah-wilayah ataupun lokasi yang tingkat penyebarannya sangat tinggi, termasuk rusunawa.

“Ini adalah bukti gerak cepat dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 yang berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemerintah Kota Jakarta Barat. Kami galakkan ini karena kita memasuki fase-fase yang sangat menentukan. Jadi kita akan mulai melakukan relaksasi PSBB, kita akan membuka kegiatan ekonomi tapi kita harus galakkan testing, sehingga kita punya database yang kuat dan memetakan wilayah mana yang harus berhati-hati dan masyarakat harus diberikan protokol COVID-19 yang ketat dan disiplin,” kata Sandiaga di Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6).

Sandiaga mengatakan Rapid Test massal yang diselenggarakan ini merupakan hasil kerja sama Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Pemerintah Kota Jakarta Barat, Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Polres Jakarta Barat, TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN). Rusunawa Persaki ini merupakan salah satu rusun yang padat penduduk hampir lebih dari 2.000 warga.

“RIB mengucapkan terimakasih kepada Pemprov DKI dan juga aparat TNI, Polri serta BIN yang membantu kegiatan ini. Karena kita berjuang bersama-sama sebagai satu kesatuan melawan COVID-19,” katanya.

Sandiaga menegaskan saat ini Indonesia tengah memasuki era New Normal dan sebagian ekonomi mulai dibuka secara perlahan sesuai tahapan pemerintah. Dia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sesuai anjuran pemerintah.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per 20 Juni 2020, kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 45.029 kasus. Sedangkan, sebanyak 17.883 pasien berhasil sembuh dan 2.429 pasien yang meninggal dunia.

“Kami akan terus melakukan 3 T ( Tracing, Testing, Threating) untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Nantinya, yang reaktif di sini akan langsung kita tes PCR based melalui mobile unit dan Rapid Test akan kita lakukan dalam beberapa bulan kedepan,” tambah Sandiaga.

Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi mengapresiasi kegiatan Rapid Test yang digelar RIB di Rusunawa Persaki, Jakarta Barat. Menurutnya, saat ini DKI Jakarta masih melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun, sudah terdapat penurunan penyebaran COVID-19.

“Kegiatan ekonomi sudah mulai buka dan diikuti dengan pencegahan masyarakat terpapar COVID-19. Sampai dengan saat ini, Jakarta Barat yang meninggal karena COVID-19 sebanyak 118 orang tapi yang positif terus bertambah tetapi tidak melonjak. Posisi sekarang terdapt 1.210 kasus yang positif di Jakarta Barat,” tambah Rustam.

Lebih lanjut, Rustam menjelaskan Pemprov DKI Jakarta terus menekan angka penyebaran COVID-19 dengan melakukan Rapid Test dan PCR Test. Kegiatan Rapid Test massal ini merupakan salah satu upaya untuk memutus penyebaran COVID-19 di wilayah Jakarta Barat.

“Kegiatan Rapid Test yang dikomandani Pak Sandiaga Uno sangat dibutuhkan saat ini. Kami berharap di wilayah Jakarta Barat ini jangan ada paparan lebih lanjut,” pungkasnya.