Jakarta, Aktual.co — Para relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) dari Sekretariat Nasonal Jokowi dan Seknas Perempuan menggelar acara bertajuk “UGD Demokrasi” di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (19/10), untuk menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Ketua Seknas Perempuan Santi Parhusip mengatakan, alasan mengadakan acara “Unit Gawat Darurat (UGD) Demokrasi” tersebut untuk menyuarakan perlawanan terhadap pihak lain, yang kemungkinan akan menjegal Presiden terpilih hasil Pemilu 2014 Jokowi. “Ini bentuk kegundahan kami. Khawatir Koalisi Indonesia Hebat dijegal di DPR,” katanya.

Selain itu, UGD Demokrasi juga bertujuan untuk mengawal berbagai program yang kelak dijalankan pemerintahan baru Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Minggu lalu sudah kami adakan acara serupa di Monas, ke depannya Seknas Perempuan akan mengawal program-program Jokowi,” ujar Santi.

Salah satu warga yang berpartisipasi, Mulvi Firdaus, mengatakan alasan mendukung Presiden terpilih Jokowi karena melihat hasil kerja Jokowi selama ini. “Saya lihat hasil kerja Pak Jokowi. Ikhlasnya Pak jokowi, asli nggak dibuat-buat,” kata Mulvi.

Sementara itu, Ketua Panitia UGD Demokrasi Dewi Kencana mengatakan, acara tersebut akan berlanjut pada Senin (20/10) saat pelantikan presiden dan wakil presiden baru. “Besok kami adakan lagi di depan Universitas Atma Jaya, ada panggung lagi. Kita akan buka mimbar bebas, apresisasi terhadap berlangsungnya pesta demokrasi,” ujar Dewi. Setelahnya, para relawan turut turun ke jalan untuk mengawal presiden ke Istana Negara. “Sedikitnya ada dua ribu orang dari Seknas Perempuan yang akan turun ke jalan besok,” kata Santi.

Seknas Jokowi dan Seknas Perempuan menggelar acara UGD Demokrasi di sebelah UOB Plaza dengan mendirikan sebuah panggung. Acara tersebut mengajak masyarakat yang berada di lokasi agar kelak menyuarakan dukungan terhadap pemerintahan Jokowi melalui pernyataan dalam selembar kertas.

Artikel ini ditulis oleh: