Peresmian BTS Telkomsel di Desa Ustutun, Pulau Liran, Kabupaten Maluku Barat Daya, oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno didampingi Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, Senin (7/8). Tersedianya jaringan telekomunikasi di Pulau Liran diharapkan mampu mempermudah akses komunikasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah setempat.
Peresmian BTS Telkomsel di Desa Ustutun, Pulau Liran, Kabupaten Maluku Barat Daya, oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno didampingi Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, Senin (7/8). Tersedianya jaringan telekomunikasi di Pulau Liran diharapkan mampu mempermudah akses komunikasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah setempat.

Jakarta, Aktual.com – Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Alex J. Sinaga, meresmikan pengoperasian BTS (Base Transceiver Station) Telkomsel, anak usaha Telkom, di Desa Ustutun, Pulau Liran, Kabupaten Maluku Barat Daya. Berkat kehadiran BTS Telkomsel ini, kini warga Pulau Liran tidak lagi mengalami kesulitan dalam akses internet dengan sinyal 3G Telkomsel.

“Kehadiran BUMN di Kabupaten Maluku Barat Daya ini merupakan perwujudan komitmen BUMN dalam melaksanakan amanat Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, terutama untuk mendorong kemajuan dan perkembangan Kawasan 3T,” ujar Menteri BUMN Rini Soemarno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (7/8).

Sehari sebelumnya pada Minggu (6/8), Menteri Rini juga menyerahkan bantuan Broadband Learning Center (BLC) dan Pustaka Digital (PaDi) yang juga dibangun oleh Telkom di SMP PGRI Moa, Pulau Moa. Pada kesempatan tersebut, Menteri Rini berdialog dengan sejumlah siswa serta langsung mencoba mengakses dan menggunakan aplikasi PaDi. Ia meminta agar fasilitas BLC dan PaDi tersebut dapat benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh para siswa.

“Melalui BLC, kini siswa-siswi di Pulau Liran dapat belajar menggunakan internet secara optimal untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Selain itu, siswa-siswi juga dapat mengakses buku, jurnal-jurnal pembelajaran dan sumber pengetahuan lain secara virtual melalui PaDi. Manfaatkanlah fasilitas membaca melalui digital. Dengan banyak membaca, kita bangsa Indonesia, pasti akan jaya dan bisa menguasai dunia,” jelasnya.

Sementara itu, Alex J. Sinaga berharap, tersedianya akses telekomunikasi di Pulau Liran mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Sesuai dengan hasil riset Bank Dunia pada 2015 bahwa pertumbuhan 10% akses internet di suatu negara, dapat meningkatkan perekonomian sebanyak 1,35 %. Sehingga, dengan hadirnya jaringan Telkomsel, kegiatan komunikasi antar masyarakat Indonesia dari satu pulau ke pulau lainnya diharapkan bisa berjalan dengan baik. Kami juga berharap, kehadiran TelkomGroup di Kabupaten Maluku Barat Daya ini dapat turut meningkatkan taraf perekonomian penduduk di sini,” pungkas Alex.

Selain meresmikan BLC dan BTS di Pulau Liran, dalam kunjungan kerja tersebut Menteri BUMN menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain bantuan renovasi gereja, sekolah, bantuan peralatan sekolah, mobil angkutan desa dan hasil bumi, renovasi perumahan, elektrifikasi rumah warga, sekolah dan lampu jalan, pembangunan sumur bor dan MCK, serta rehabilitasi perumahan guru.

Untuk diketahui, Pulau Liran terletak di sebelah utara negara Timor Leste, Pulau Liran adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Selama ini, sebagian kecil warga di Pulau Liran hanya dapat menikmati jaringan telekomunikasi seluler Telkomcel dengan tarif roaming internasional. Sehingga, pengoperasian BTS pertama di pulau berpenduduk sekitar 1.118 jiwa tersebut merupakan wujud kepedulian BUMN, khususnya TelkomGroup, sebagai upaya membuka akses telekomunikasi bagi masyarakat yang berada di Kawasan Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka