Surabaya, Aktual.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta lurah dan camat agar lebih optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Permintaan Risma ini, karena dia sering mendapat keluhan dari warga bahwa camat atau lurah susah untuk ditemui.

“Staf kecamatan dan kelurahan sangat terbatas, saya juga banyak menerima keluhan dari masyarakat bahwa camat dan lurah susah dihubungi,” kata Tri Rismaharini, Selasa (13/9).

Risma pun berpesan agar perangkat kecamatan-kelurahan menggunakan teknologi media sosial untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat. “Oleh karena itu, saya mengimbau agar setiap kecamatan dan kelurahan memiliki jalur komunikasi di aplikasi chatting.”

Informasi melalui media sosial, kata dia, bisa mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Dia juga mengimbau agar terus memperketan pemantauan dan indentifikasi warga pendatang.

Hal tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi datanganya pelaku kriminal, hingga terorisme. Risma juga meminta kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, agar menciptakan aplikasi untuk melaporkan dan memantau data warga pendatang melaui gawai milik RT-RW-Lurah.

Para camat dan lurah, lanjut dia, harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait permasalahan anak seperti narkoba, perdagangan anak dan tindak kekerasan seksual pada anak.

Para lurah dan camat, imbau dia, agar lebih peduli jika ada anak-anak berkumpul pada suatu tempat untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual.

“Saya ingin agar para lurah memberikan imbaukan kepada RT-RW setempat agar lebih waspada jika ada gerombolan anak yang tiba-tiba berkumpul di satu titik. Nanti, Pemkot Surabaya akan menfasilitasi dengan mengundang psikiatris yang memiliki pengalaman mengatasi tindak kekerasan pada anak.”

Tak hanya memberikan imbauan, Risma juga memberikan apresiasi kepada lurah dan camat yang turut menjaga kebersihan dan kerusakan pada bangunan di kantor.

“Kantor camat dan lurah adalah representasi dari lingkungan, jadi jika ada kerusakan silahkan mengiformasikan ke dinas terkait, nanti akan langsung dilakukan tindakan.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu