Jakarta, Aktual.com – Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merawat sebanyak 711 pasien positif COVID-19 berdasarkan data hingga Selasa (28/4), pukul 08.00 WIB.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam keterangan pers yang diterima, Selasa, mengatakan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet total merawat inap sebanyak 824 pasien COVID-19.

Rinciannya, sebanyak 57 pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan 56 orang lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet terdiri atas 497 laki-laki dan 327 perempuan.

Jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berkurang 13 orang dibandingkan dengan data Senin (27/4), yang tercatat sebanyak 837 orang.

Adapun jumlah pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Wisma Atlet berkurang 12 orang, dari sebelumnya berjumlah 723 orang.

Jumlah pasien dengan status PDP masih sama dengan hari sebelumnya yakni 56 orang, sementara pasien ODP berkurang satu orang dari sebelumnya 58 pasien menjadi 57 pasien.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3). Rumah sakit tersebut memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Selain menyampaikan perkembangan di RSD Wisma Atlet, dalam keterangan tertulisnya Yudo juga memberikan perkembangan terbaru di RSD Pulau Galang.

Rumah sakit tersebut merawat inap sebanyak 43 pasien, dengan rincian 32 pasien berstatus positif COVID-19, dan 11 pasien lainnya berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Seluruh pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat Pulau Galang berjenis kelamin laki-laki.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Senin (27/4), bertambah 214 kasus, sehingga total menjadi 9.096 kasus, sementara yang sembuh 1.151 orang, dan 765 orang meninggal dunia.

 

Antara

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: As'ad Syamsul Abidin