Jakarta, Aktual.co — Konflik antara parpol pendukung pemerintah, dengan parpol oposisi masih terjadi. Kali ini, mereka saling berebut ruang rapat komisi.
Hal itu terjadi di ruang rapat Komisi IX DPR RI. Dimana saat itu ruang tersebut sedang digunakan oleh staf fraksi Gerindra, yang merupakan partai oposisi. Sedangkan disisi lain, Komisi IX tandingan bikinan parpol pendukung pemerintah juga ingin menggelar rapat di ruangan tersebut.
Ruang Komisi IX DPR memang digunakan juga sebagai ruang Fraksi Gerindra. Kedua kelompok lalu terlibat perdebatan terkait ruangan tersebut. Mereka juga meminta bantuan ke sekretariat Komisi IX yang berada bersebelahan dengan ruang rapat.
“Kita kok dibedain? Padahal kita ada PKB, NasDem, Hanura, PDIP. Jadi gini, anehnya dipakai sama staf ahli Gerindra, kita anggota Komisi IX mau rapat. Tapi justru sama sekjen masih bertele-tele, nanti dulu dan sebagainya,” kata Politisi PKB Eem Marhamah Zulfahiz di gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/11).
Akhirnya, Komisi IX DPR tandingan tidak jadi menggelar rapat karena tak dapat ruangan kerja. Eem menuturkan, lobi yang sudah dilakukan berakhir buntu.
Eem menyatakan protes karena merasa berhak menggunakan fasilitas komisi. Sebab, dirinya dan anggota KIH merupakan anggota DPR. Padahal, kata dia, rapat komisi dilakukan dari berbagai partai politik. 

Artikel ini ditulis oleh: