Yerusalem, Aktual.com – Otoritas zionis Israel menghentikan sementara seluruh penerbangan dan lalu lintas penumpang di bandara internasional Ben Gurion. Musababnya, setelah rudal hipersonik yang diluncurkan pihak Houthi Yaman gagal ditangkis sistem pertahanan udara Iron Dome Israel, dan melesak masuk ke kawasan bandara, pada Minggu (4/5).
Akibat ledakan rudal tersebut membuat kepanikan di antara penumpang, dan menghentikan semua operasional di bandara. Dilansir dari CBS News, serangan terhadap Bandara Internasional Ben Gurion terjadi beberapa jam sebelum para menteri Kabinet Israel bersiap untuk memberikan suara mengenai apakah akan mengintensifkan operasi militer negara itu di Jalur Gaza. Sementara itu, militer mulai memanggil ribuan pasukan cadangan untuk mengantisipasi operasi yang lebih luas di Gaza, kata para pejabat.
Peluncuran rudal hari Minggu (4/5) memicu sirene serangan udara di beberapa bagian Israel. Gumpalan asap terlihat di bandara, menurut rekaman yang dibagikan oleh media Israel. Para penumpang terdengar berteriak dan berebut mencari tempat berlindung.
Tidak jelas apakah proyektil yang mendarat di ladang dekat jalan akses menuju tempat parkir bandara itu adalah rudal atau pecahannya, atau pencegat dari sistem pertahanan udara Israel. Proyektil itu meninggalkan kawah yang dalam di tanah dan jalan di dekatnya dipenuhi tanah.
Polisi mengatakan bahwa lalu lintas udara, jalan raya, dan kereta api turut dihentikan setelah serangan tersebut. Lalu lintas kembali normal setelah sekitar satu jam, kata Otoritas Bandara Israel. Layanan paramedis Israel Magen David Adom mengatakan empat orang mengalami luka ringan.
Juru bicara militer Houthi Brigjen Yahya Saree mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa kelompok itu menembakkan rudal balistik hipersonik ke bandara tersebut. Namun selain rudal hipersonik yang menghantam Bandara Ben Gurion, sebuah rudal lainnya tampak menghantam sebuah
lokasi di Israel. Disebutkan kalau rudal balistik hipersonik yang diluncurkan itu terbang sejauh 2040 km, dan berhasil mencapai target dalam waktu 11,5 menit.
(Indra Bonaparte)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain