Sehari kemudian, Senin (5/2), jalur kereta Bandara Soekarno-Hatta di Jalan Parimeter Selatan longsor akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Longsoran tanah dan beton menimbun sebuah mobil yang melintas di terowongan di bawah jalur kereta dan membuat penumpangnya terjebak di dalam kendaraan selama berjam-jam.
Satu penumpang akhirnya meninggal, sedangkan satu penumpang lain luka-luka, akibat kejadian di jalur kereta bandara yang sebelumnya dikerjakan PT Waskita Karya.
Sepanjang 2017 Selain lima kejadian pada 2018, kecelakaan dalam proyek infrastruktur pada 2017 juga terjadi. Tercatat, ada tujuh kejadian sepanjang 2017.
Pada Jumat, (4/8) dua pekerja di Palembang Sumatera Selatan meninggal setelah terjatuh dari tiang penyangga proyek LRT yang menjadi pijakannya di Jalan Demang Lebar Daun Kecamatan IT I.
Kecelakaan kedua yang terjadi pada 2017 adalah Jembatan Overpass Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang ambruk pada Jumat (22/9) Seorang pekerja proyek pembangunan jembatan itu meninggal tertimpa runtuhan cor beton badan jembatan.
Pada Selasa (17/10), tiga orang luka akibat tiang proyek LRT di Jalan Kelapa Nias Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara jatuh menimpa rumah warga sekitar pukul 01.50 WIB.
Masih di bulan yang sama, Minggu (29/10), satu pekerja konstruksi Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo di di Desa Curukgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur meninggal akibat konstruksi jembatan di Stasiun 4 roboh pada pukul 09.45 WIB.
November 2017 seolah menjadi bulan dengan jumlah kecelakaan proyek terbanyak. Terdapat tiga kecelakaan pada bulan tersebut.
Pertama, terjadi pada Jumat (3/11) setelah pembatas beton proyek Mass Rapid Transit (MRT) seberat tiga ton jatuh di Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan sehingga menimpa pengendara sepeda motor dan menyebabkan luka ringan.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby