Karyawan penukaran mata uang asing menunjukkan mata uang dolar dan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (9/11). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada saat jeda siang ini kian terpuruk di zona merah. Rupiah ditutup terapresiasi tipis 0,02% atau 2 poin ke level Rp13.084 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.058 – Rp13.099 per dolar AS. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini dibuka melemah. Berdasar pasar spot Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp13.369 melemah dari penutipan kemarin di posisi Rp13,368.

Dan pelemahan masih terus terjadi hingga pukul 08.45 WIB, terlihat mata uang NKRI ini berada di posisi Rp13,375 atau kian melemah 7 poin alias 0.05 persen.

“Pelemahan ini karena pelaku pasar masih mencermati pergerakan harga minyak mentah dunia seiring penantian progress dari pengurangan produksi sebagian besar negara penghasil minyak mentah itu,” ujar analis senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (2/2).

Selain itu, kata dia, pelemahan rupiah karena USD terus menguat seiring sentimen Presiden AS Donald Trump yang menyatakan bahwa Jepang dan China telah mengambil kesempatan menguasai ekonomi dengan melakukan devaluasi mata uangnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya memperkirakan level support rupiah berada di kisaran Rp13.390 dan level resisten di rentang Rp13.340.

“Tetap cermati berbagai sentimen yang akan memengaruhi pelemahan rupiah ini,” pungkas dia.

(Laporan: Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka