Asip - Kapal perang korvet Rusia, Merkuriy, di bawah kembang api di Sungai Neva saat perayaan Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia, Minggu (31/07/2022). ( /REUTERS/Anton Vaganov/hp/RST)
Asip - Kapal perang korvet Rusia, Merkuriy, di bawah kembang api di Sungai Neva saat perayaan Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia, Minggu (31/07/2022). ( /REUTERS/Anton Vaganov/hp/RST)

Jakarta, aktual.com – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Rabu (2/8/2023), dimulainya latihan angkatan laut Ocean Shield 2023 di Laut Baltik dengan skala yang besar.

Lebih dari 30 kapal dan kapal militer, 20 kapal pendukung, 30 penerbangan angkatan laut dan pesawat Angkatan Udara Rusia, serta sekitar enam ribu personel militer terlibat dalam latihan ini, yang akan berlangsung di bawah komando Panglima Angkatan Laut, Laksamana Nikolay Evmenov.

Latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapan Angkatan Laut Rusia dalam mengamankan kepentingan negaranya di wilayah yang kritis dan meningkatkan koordinasi berbagai kekuatan militer.

“Selama latihan, langkah-langkah untuk perlindungan komunikasi maritim, transportasi kargo tentara dan militer, serta pertahanan pantai laut akan dilakukan. Secara total, direncanakan untuk melakukan lebih dari 200 latihan tempur, termasuk penggunaan praktis senjata,” kata kementerian.

Kementerian Pertahanan menggarisbawahi pentingnya latihan ini dalam memastikan kesiapan Angkatan Laut Rusia menghadapi tantangan di lingkungan maritim. Setelah berakhirnya latihan, kapal-kapal dan pesawat akan kembali ke pangkalan permanen mereka, siap untuk menghadapi tugas-tugas berikutnya.

Dengan melaksanakan Ocean Shield 2023, Rusia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan dan memastikan keamanan wilayah perairan yang strategis.

Artikel ini ditulis oleh: