Jakarta, Aktual.com — Bintang Barcelona, Lionel Messi memenangi penghargaan Ballon d’Or untuk kelima kalinya sebagai pemain terbaik dunia, pada upacara di Zurich pada Senin (11/1) waktu setempat.
Pemain Argentina itu mengungguli pemenang tiga kali Cristiano Ronaldo untuk menambahi koleksi empat gelar beruntun yang sebelumnya ia raih pada 2009 sampai 2012.
Sementara itu, bintang Brazil Neymar, yang juga bermain untuk Barca, berada di peringkat ketiga pada pemungutan suara oleh para pelatih dan kapten Timnas, serta para pewarta.
“Merupakan momen istimewa untuk dapat kembali, untuk kembali mendapatkan Ballon d’Or setelah dua tahun yang masing-masing dimenangi oleh Cristiano Ronaldo,” kata Messi (28).
“Merupakan hal luar biasa bahwa inilah yang kelima kalinya bagi saya. Ballon d’Or ini bermakna lebih dari apapun yang dapat saya impikan semasa kanak-kanak.”
Messi, yang memberi suara untuk rekan setimnya di Barcelona Luis Suarez, mendapatkan 41 persen suara, Ronaldo mendapatkan 28 persen, dan Neymar mendapatkan 0,8 persen.
Kemenangannya ini meneruskan duopoli penghargaan yang ia nikmati bersama Ronaldo, yang telah berlangsung sejak pemain asal Brazil Kaka memenangi penghargaan ini pada 2007.
“Kami selalu memiliki hubungan baik,” kata Messi mengenai rivalitasnya dengan Ronaldo.
“Kami berbagi profesi, kami memiliki pertempuran hari demi hari kami karena kami bermain untuk tim-tim yang berbeda, namun perslah yang lebih banyak membanding-bandingkan kami untuk satu atau alasan lainnya.”
“Pada bagian kami, selalu terdapat kekaguman dan respek.”
Messi merupakan pemain bintang ketika Barcelona memenangi “treble” raihan Liga Champions, Liga Spanyol, dan Piala Raja Spanyol musim lalu, sebelum ia juga menambahi gelar Piala Dunia Klub pada bulan lalu.
Meski ia menjadi pemain pertama yang mampu memenangi penghargaan ini sebanyak lima kali, Messi telah mengatakan sebelumnya bahwa ia akan menukar semua prestasi pribadinya untuk kesuksesan di Piala Dunia.
“Penghargaan-penghargaan tim lebih penting daripada penghargaan-penghargaan individual,” ucapnya, sebelum menambahi bahwa Piala Dunia “merupakan tujuan setiap pemain, itu benar-benar berada di puncak.”
Messi bersama rekan-rekan setimnya di Argentina begitu dekat untuk memenangi Piala Dunia di Brazil pada 2014, namun mereka ditaklukkan Jerman dengan skor 0-1 di final.
Pelatihnya di Barcelona Luis Enrique memenangi penghargaan pelatih terbaik, sedangkan Jill Ellis menjadi pelatih terbaik putri.
Ia membawa AS meraih kesuksesan di Piala Dunia putri di Kanada pada musim panas silam, menang 5-2 atas Jepang di final.
Carli Llyod mengemas trigol pada pertandingan itu dan itu sudah cukup untuk membuat ia memenangi penghargaan pemain terbaik putri FIFA.
Ia sebelumnya juga mengemas gol-gol kemenangan untuk AS di final-final Olimpiade pada 2008 dan 2012.
Enrique mengungguli pelatih Bayern Munich Pep Guardiola dan pelatih timnas Chile Jorge Sampaoli.
Pemain Brazil Wendell Lira memenangi penghargaan Puskas untuk gol terbaik dengan sepakan salto spektakulernya untuk Goianesia pada pertandingan liga regional, mengungguli laju mengagumkan Messi saat melawan Athletic Bilbao pada final Piala Raja Spanyol musim lalu.
Barca dan Real mendominasi tim terbaik 2015, dengan masing-masing menyumbang empat pemain, termasuk Messi, Neymar, dan Ronaldo.
Pemain-pemain dari luar dua tim adikuasa Spanyol itu adalah kiper internasional Jerman yang membela Bayern Munich Manuel Neuer, bek tengah asal Brazil Thiago Silva, yang bermain untuk Paris St Germain, dan gelandang Juventus asal Prancis Paul Pogba.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara