Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Setya Novanto melakukan Safari Ramadhan ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kunjungan mengagendakan silaturahim bersama Bupati dan jajaran Pemda Kabupaten Gresik serta tokoh masyarakat, kyai, alim ulama dan anak yatim di Pendopo Kabupaten Gresik.

Novanto datang ke Gresik bersama Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Robert Kardinal, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI Roem Kono, Ketua Komisi VII DPR RI Satya Yudha, Anggota DPR RI Adies Kadir, Gatot Soedjito, dan Eni Maulani Saragih, serta Staff Khusus Ketua DPR RI Yahya Zaini.

Hadir dalam acara silaturahim Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Ketua DPRD Kabupaten Gresik Abdul Hamid, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik KH. Mansyur Shadiq, serta para tamu undangan lainnya.

“Dalam acara yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, saya sampaikan kepada para hadirin mengenai kondisi terkini yang dihadapi Bangsa Indonesia. Alhamdulillah berkat kerja keras Pemerintahan Presiden Jokowi dan di dukung DPR RI, kondisi perekonomian kita terus membaik,” katanya.

“Pembangunan infrastruktur terus dilakukan. Pemerintah dan DPR menyadari, pembangunan infrastruktur akan mampu mendorong pusat-pusat ekonomi baru dan menggerakan perekonomian daerah serta nasional,” sambungnya.

Selain itu, melihat kondisi dunia yang kini seringkali mendapatkan teror dari ISIS, Novanto mengajak Kyai, dan Alim Ulama di Gresik untuk turut menjaga Umat dari hasutan teroris yang tidak bertanggung jawab.

“Saya yakin, Kyai dan Aim Ulama di Gresik dapat membentengi Umat melalui ajaran islam yang menyejukan. Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin. Karena bagi saya, teroris sesungguhnya tidak mempunyai agama,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu.

Untuk mencegah dan menangani terorisme, Novanto juga menyampaikan kepada para hadirin, bahwa ia beserta pimpinan lembaga negara sudah berkoordinasi dengan Presiden Jokowi serta Wapres Jusuf Kalla.

“Kami sepakat untuk mempercepat pembahasan RUU Terorisme. Penanggulangan terorisme harus melibatkan semua pihak, baik TNI maupun Polri, dan tentunya masyarakat luas,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: