Ilustrasi - Seseorang sedang sakit Kepala

Jakarta, Aktual.com – Sakit kepala adalah kondisi ketika timbul rasa sakit dan tidak nyaman di kepala, kulit kepala, atau leher.

Penyakit yang satu ini umum terjadi, sebagian besar sakit kepala tidak parah dan bisa diatasi sendiri dengan minum obat pereda sakit, minum air putih yang cukup, dan banyak beristirahat.

Namun, tak sedikit sakit kepala juga perlu penanganan yang lebih disebabkan oleh kondisi yang dapat membahayakan nyawa.

Sakit kepala dapat disebabkan berbagai hal, seperti stres, kurang tidur, hingga pola makan.

Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu dan memperparah sakit kepala.

Dikutip Medical News Today, berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sakit kepala agar tidak semakin parah.

  1. Keju yang difermentasi

Salah satu makanan yang dapat memperburuk sakit kepala adalah keju yang berusia tua atau difermentasi.

Keju mengandung protein bernama tiramin yang bisa memicu sakit kepala.

Hal ini disebabkan karena tiramin tersebut akan berinteraksi dengan neurotransmitter pada otak.

Usia keju semakin tua, maka kandungan tiramin di dalamnya semakin banyak.

Oleh karenanya, bila kamu cukup sensitif dan mudah migrain, sebaiknya hindari mengkonsumsi keju yang sudah berusia tua, seperti blue cheese, swiss, cheddar, gouda, dan parmesan.

  1. Kafein

Makanan atau minuman yang mengandung kafein secara berlebihan turut menyebabkan sakit kepala.

Sebab, kafein menimbulkan efek samping berupa dehidrasi.

Dehidrasi ini membuat tidak seimbangnya cairan yang ada di dalam tubuh, sehingga memicu dan memperparah sakit kepala.

Kandungan kafein tersebut juga turut meningkatkan dengungan di dalam telinga yang dapat memperburuk gejala sakit kepala.

Selain itu, mengkonsumsi kafein berlebih juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti diare, jantung berdebar, hingga susah tidur atau insomnia.

  1. Makanan olahan tinggi garam

Makanan olahan tinggi garam juga dapat memicu dan memperparah sakit kepala. Makanan olahan bisa saja mengandung pengawet berupa sodium nitrat.

Zat aditif ini bisa menimbulkan perubahan kimiawi otak yang berkaitan dengan sakit kepala.

Selain itu, makanan tinggi garam menyebabkan penumpukan cairan berlebih di dalam tubuh.

Cairan dan elektrolit di dalam tubuh yang tidak seimbang akan mempengaruhi pusat keseimbangan pada telinga.

  1. Alkohol

Makanan dan minuman yang mengandung alkohol juga harus dihindari kalau sakit kepala menyerang.

Konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan aliran darah pada otak dan menimbulkan dehidrasi.

Kedua efek tersebut merupakan pemicu sakit kepala. Selain itu, anggur merah juga mengandung pengawet bernama sulfit yang masuk ke dalam daftar makanan penyebab migrain.

6. Makanan tinggi gula

Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sakit kepala adalah makanan tinggi gula.

Makanan tinggi gula turut meningkatkan tekanan cairan dan volume cairan di dalam telinga yang dapat memicu nyeri kepala.

Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, ada baiknya menjaga asupan gula hariannya agar tidak lebih dari 50 gram per hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra

Tinggalkan Balasan